
Desa Telagawaru, 12 Juli 2025_Puluhan keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Telagawaru, Kecamatan Pringgabagaya, mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bisnis Mikro yang diselenggarakan oleh Lembaga Sosial Desa (LSD) Gemas Telagawaru.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari ADBMI Foundation dan AWO International.
Diklat yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keluarga PMI dalam mengelola dan mengembangkan usaha mikro secara mandiri dan berkelanjutan.
Materi pelatihan mencakup perencanaan usaha, manajemen keuangan sederhana, pemasaran produk, serta digitalisasi usaha.
Ketua LSD Gemas Telagawaru, Junaidi selamu ketua, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi keluarga PMI, terutama para istri dan anggota keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman.
“Kami melihat potensi besar dari keluarga PMI untuk menjadi pelaku usaha mikro yang tangguh. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa mengelola keuangan lebih baik dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan,”ujarnya.
Dukungan dari ADBMI Foundation dan AWO International menjadi faktor penting dalam terlaksananya kegiatan ini. Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi lokal berbasis komunitas yang tengah digencarkan di berbagai desa di Lombok.
Salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti diklat ini.
“Biasanya kami hanya mengandalkan kiriman dari luar negeri. Tapi dengan pelatihan ini, saya jadi punya gambaran untuk membuka usaha kecil-kecilan di rumah,”katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terbentuknya komunitas pelaku usaha mikro di Desa Telagawaru yang mampu menciptakan ekonomi alternatif bagi keluarga PMI, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap remitansi semata.
